PROGRAM STUDI S1 KEBIDANAN MENYELENGGARAKAN KULIAH TAMU: “UPDATING ASUHAN KEGAWATDARURATAN IBU DAN ANAK DI KOMUNITAS”
Seiring dengan berkembangnya suatu negara, hasil dari peningkatan perkembangan ekonomi global dan sistem pelayanan kesehatan turut membaik. Sehingga jika diikuti dengan peningkatan jumlah penduduk tidak akan menjadi suatu masalah atau ketimpangan yang berarti. Kematian ibu dan anak tentunya menjadi suatu tantangan yang cukup berat terutama di daerah rural. Untuk mendapatkan kesehatan ibu, anak, bayi, dan juga masyarakat usia produktif lainnya dibutuhkan peran serta dari komunitas. Intergrasi/ kerjasama antara komunitas dan sistem pelayanan kesehatan primer memiliki beragam dampak dalam keberlanjutannya, efektivitasnya, dan keberlangsungan komunitas pada bidang kesehatan. Oleh karena itu, pada tanggal 28 Januari 2023 untuk menunjang keterampilan terkait kegawatdaruratan maka mahasiswa di bekali dengan kuliah tamu “updating asuhan kegawatdaruratan ibu dan anak di komunitas”. Didukung oleh narasumber yang mumpuni di bidangnya yaitu ibu Ine Hermina, AMd.,SKM.,MKM sebagai kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kab. Purwakarta. Kuliah tamu dilaksanakan secara daring melalui platform zoom meeting dengan rangkaian acara yaitu pembukaan, diwakili oleh Wakil Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan yaitu Ibu Yanyan Mulyani, SST.,MM.,M.Keb mewakili Dekan Fakultas Ilmu Kesehtan membuka acara kuliah tamu tersebut.
Setelah pembukaan dilanjutkan dengan penyampaian materi dari narasumber dan di ikuti dengan sesi diskusi. Jumlah peserta adalah dosen kebidanan, mahasiswa kebidanan baik Jenjang sarjana (S1) ataupun Diploma (D3) Kebidanan di lingkungan Universitas Bhakti Kencana dengan jumlah total 150 peserta.
Acara kegiatan kuliah tamu di pandu oleh moderator yaitu dosen tetap prodi S1 Kebidanan yaitu Ibu Meda Yuliani, SST.,M.Kes dari awal acara sampai akhir acara berlangsung dan diserahkan kepada Master of Ceremony yaitu panitia yang merupakan perwakilan mahasiswi S1 Kebidanan atas nama Nurhaida Latifa Zahra. Pelayanan kebidanan adalah bagian integral dari sistem pelayanan kesehatan yang diberikan bidan, dilakukan secara mandiri, kolaborasi, konsultasi dan rujukan yang ditujukan kepada kesehatan reproduksi perempuan sepanjang siklus kehidupannya termasuk bayi dan anak Balita khususnya pada pelayanan komunitas. Bidan sebagai salah satu tenaga kesehatan memiliki posisi penting dan strategis dalam penurunan AKI dan AKB, memberikan pelayanan yang berkesinambungan dan paripurna, berfokus pada aspek pencegahan melalui pendidikan kesehatan dan konseling, promosi kesehatan, pertolongan persalinan normal dengan berlandaskan kemitraan dan pemberdayaan perempuan, serta melakukan deteksi dini pada kasus-kasus rujukan.
Sesi diskusi dan tanya jawab di ikuti secara antusias oleh peserta kuliah tamu, terbukti dengan banyaknya peserta yang bertanya baik secara langsung dengan rise hand atau pun melalui chat box. Sebagai closing statement narasumber menyampaikan bahwa Sesuai Peran dan Fungsi bidan berdasarkan UU No 4 Tahun 2019 tentang kebidanan bidan harus mampu melakukan bimbingan dan penyuluhan kepada individu, keluarga serta masyarakat; memberi penyuluhan dengan pelayanan kebidanan dalam lingkup kesehatan serta keluarga berencana; dan melakukan penelitian kesehatan keluarga dan keluarga berencana. Untuk dapat melaksanakan peran dan fungsi tersebut, bidan harus terus meningkatkan mutu praktik bidan, memberikan perlindungan dan kepastian hukum kepada bidan serta jaminan pelayanan kesehatan yang maksimal kepada masyarakat dan di dokumentasikan sebagai bukti legal kegiatan asuhan tersebut.